Kenali lebih dekat jasaraharja tahun 1960
Sejarah berdirinya Jasa Raharja tidak terlepas dari kebijakan pemerintah untuk melakukan nasionalisasi terhadap Perusahaan-Perusahaan milik Belanda dengan diundangkannya Undang-Undang No.86 tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan Belanda.
Penjabaran dari Undang-Undang tersebut dalam bidang asuransi kerugian, pemerintah melakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan asuransi kerugian Belanda berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.6 tahun 1960 tentang Penentuan Perusahaan Asuransi Kerugian Belanda yang dikenakan Nasionalisasi.
Adapun perusahaan-perusahaan yang dinasionalisasi dimaksud sebagai berikut:
- Perusahaan Firma Bekouw & Mijnssen di Jakarta.
- Perusahaan Firma Blom & van Der Aa di Jakarta
- Perusahaan Firma Sluyters di Jakarta.
- Peraturan Pemerintah tersebut ditetapkan tanggal 16 Januari 1960, namun berlaku surut sampai tanggal 3 Desember 1957.
Selanjutnya, beberapa perusahaan yang telah dinasionalisasi tersebut ditetapkan dengan status badan hukum Perusahaan Negara Asuransi Kerugian (PNAK) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Prp Tahun 1960 tentang Perusahaan Negara yang seluruh modalnya merupakan kekayaan Negara Republik Indonesia.
Sebagai perusahaan negara, berdasarkan Pengumuman Keputusan Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan RI No.12631/B.U.M. II. tanggal 9 Februari 1960, kemudian nama perusahaan-perusahaan tersebut diubah sebagai berikut :
Pada tahun 1994 sampai saat ini 2018
Pada tahun 1994, pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian sebagai penjabaran UU No.2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian. Peraturan Pemerintah tersebut mengatur antara lain ketentuan yang melarang Perusahaan Asuransi yang telah menyelenggarakan program asuransi sosial untuk menjalankan asuransi lain selain program asuransi sosial.
Sejalan dengan ketentuan tersebut, maka terhitung mulai tanggal 1 Januari 1994 hingga saat ini Jasa Raharja melepaskan usaha asuransi non wajib dan surety bond untuk lebih fokus dalam menjalankan program asuransi sosial yaitu menyelenggarakan Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang sebagaimana diatur dalam UU. No.33 tahun 1964 dan Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan sebagaimana diatur dalam UU. No.34 tahun 1964.
begitulah cuplikan singkat sejarah dari jasaraharja
SYARAT & KETENTUAN MUDIK GERATIS 2018
SYARAT DAN KETENTUAN MUDIK GERATIS 2018 BERSAMA JASA RAHARJA
Syarat :
- Satu orang Pendaftar Mudik hanya boleh mendaftar satu kali.
- Pendaftar Mudik harus mempunyai Sepeda Motor dan SIM C yang masih berlaku.
- Peserta Mudik paling banyak 4 orang dewasa (di atas 4 tahun). Anak di bawah 4 tahun (Infant) yang ikut mudik harus dipangku.
- Pendaftar Mudik dengan Peserta Mudik harus ada hubungan keluarga yang dibuktikan oleh Kartu Keluarga (KK).
- Pendaftar Mudik boleh ikut sebagai Peserta Mudik, boleh juga tidak ikut (hanya mendaftarkan keluarganya).
- Daftar Ulang (Verifikasi Dokumen Persyaratan) tidak boleh diwakilkan, kecuali oleh suami/istri atau anak kandung yang sudah dewasa.
- Tujuan mudik yang sudah dipilih sewaktu mendaftar Online tidak bisa diubah lagi.
Dokumen untuk Daftar Ulang (Verifikasi Dokumen Persyaratan)
- Membawa ASLI dan 1 (satu) Rangkap fotokopi :
- KTP dan SIM C atas nama Pendaftar Mudik, nama di KTP dan SIM harus sama.
- STNK Sepeda Motor.
- Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti hubungan keluarga antara Pendaftar Mudik dengan Peserta Mudik.
PERHATIAN ... !!!
PENDAFTARAN OTOMATIS DIANGGAP BATAL,
APABILA :
- Tidak datang Daftar Ulang sesuai jadwal yang diberitahukan melalui SMS.
- Input data sewaktu mendaftar Online tidak sesuai dengan dokumen persyaratan.
- Tidak membawa ASLI dokumen persyaratan secara lengkap sewaktu Daftar Ulang.
TOKEN MUDIK GRATIS JASA RAHARJA 2018
Ketentuan:
- Masukkan kota asal, nomor ponsel dan kode captcha pada field yang tersedia di bawah, lalu tekan tombol `Ambil Token` untuk mendapatkan Token Mudik.
- Nomor ponsel yang bisa digunakan untuk mendapatkan Token Mudik, adalah nomor ponsel yang aktif dan belum pernah digunakan untuk mendaftar Mudik Gratis JR 2018.
- Satu nomor ponsel akan mendapatkan satu Token Mudik yang dapat digunakan untuk melakukan pendaftaran arus mudik, balik, atau mudik dan balik dalam kurun waktu selama 12 jam semenjak mendapatkan Token Mudik tersebut.
- Pendaftar dapat melengkapi proses pendaftaran kapan saja dalam rentang waktu 12 jam tersebut.
- Kode token akan habis masa berlakunya setelah pendaftar tidak menyelesaikan pendaftaran dalam 12 jam, atau jika pendaftar membatalkan pendaftarannya. Dalam hal ini, nomor ponsel bisa digunakan untuk mendapatkan nomor token lagi.
- Jika kuota token habis, silakan mencoba lagi di waktu yang telah ditentukan
Masukan kota Asal
No Ponsel/HP yang aktif
Isi kode Captcha yang tertera di web Jasa Raharja
Untuk mendaftar Mudik dengan moda Bus,
anda harus memiliki Token Mudik. Jika anda belum memiliki Token Mudik, ambil di sini.
Jika sudah selesai melakukan registrasi jangan lupa cek status pedaftaran mudik geratis 2018 anda dengan ceara masukkan no posel atau HP anda di bagian cek status yang sudah di sediakan oleh peyelengara mudik 2018
Kota Keberangkatan
- JAKARTA
Kota Tujuan Anda
- BANDAR LAMPUNG
- BLITAR
- BLORA
- BOJONEGORO
- CILACAP
- CIREBON
- GRESIK
- JEPARA
- JOMBANG
- KEBUMEN
- KLATEN
- KUNINGAN
- LAMONGAN
- MADIUN
- MAGELANG
- MAGETAN
- MALANG
- NGAWI
- PACITAN
- PASURUAN
- PATI
- PEKALONGAN
- PEMALANG
- PONOROGO
- PURWOKERTO
- SALATIGA
- SEMARANG
- SOLO
- SRAGEN
- SURABAYA
- TASIKMALAYA
- TEGAL
- WONOGIRI
- WONOSARI
- WONOSOBO
- YOGYAKARTA
RUTE
MUDIK GERATIS 2018
|
JAKARTA
- MERAK - TANJUNGKARANG - BANDAR LAMPUNG
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - SOLO -
SRAGEN - NGAWI - NGANJUK - KEDIRI - TULUNGAGUNG - BLITAR
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - DEMAK - PURWODADI - BLORA
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - DEMAK - KUDUS - BLORA - CEPU
- BOJONEGORO
|
JAKARTA
- BANDUNG - TASIKMALAYA - BANJAR - MAJENANG - WANGON - CILACAP
|
JAKARTA
- INDRAMAYU - CIREBON
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - DEMAK - KUDUS - BLORA - CEPU
- BOJONEGORO - BABAT - LAMONGAN - GRESIK
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - DEMAK - JEPARA
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - SOLO -
SRAGEN - NGAWI - JOMBANG
|
JAKARTA
- BANDUNG - TASIKMALAYA - BANJAR - WANGON - GOMBONG - KEBUMEN
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - KLATEN
|
JAKARTA
- SUBANG - MAJALENGKA - KUNINGAN
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - DEMAK - KUDUS - BLORA - CEPU
- BOJONEGORO - BABAT - LAMONGAN
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - SOLO -
SRAGEN - NGAWI - MADIUN
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEJAGAN - PRUPUK - BUMIAYU - PURWOKERTO - BANJARNEGARA -
SELOMERTO - TEMANGGUNG - MAGELANG
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - SOLO -
KARANGANYAR - MAGETAN
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - SOLO -
SRAGEN - NGAWI - KERTOSONO - BATU - MALANG
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - SOLO -
SRAGEN - NGAWI
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - SOLO -
PRACIMANTORO - PACITAN
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - SOLO -
SRAGEN - NGAWI - JOMBANG - MOJOKERTO - PASURUAN
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - DEMAK - KUDUS - PATI
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEJAGAN - BREBES - TEGAL - PEMALANG - KAJEN - PEKALONGAN
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEJAGAN - BREBES - TEGAL - PEMALANG
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - SOLO -
PRACIMANTORO - PACITAN - PONOROGO
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEJAGAN - KETANGGUNGAN - PRUPUK - BUMIAYU - PURWOKERTO
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEJAGAN - TEGAL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - SOLO
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - SOLO -
SRAGEN
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - DEMAK - KUDUS - REMBANG -
TUBAN - GRESIK - SURABAYA
|
JAKARTA
- BANDUNG - GARUT - SINGAPARNA - TASIKMALAYA
|
JAKARTA
- CIREBON - PEJAGAN - BREBES - TEGAL
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEMALANG - PEKALONGAN - SEMARANG - SALATIGA - BOYOLALI - SOLO -
SUKOHARJO - WONOGIRI
|
JAKARTA
- BANDUNG - TASIKMALAYA - BANJAR - MAJENANG - WANGON - KEBUMEN - PURWOREJO -
YOGYAKARTA - WONOSARI
|
JAKARTA
- JALAN TOL - PEJAGAN - PRUPUK - BUMIAYU - PURWOKERTO - PURBALINGGA -
WONOSOBO
|
JAKARTA
- BANDUNG - TASIKMALAYA - BANJAR - MAJENANG - WANGON - KEBUMEN - YOGYAKARTA
|
Sekian dari kami mungkin jika informasi angkutan dari MUDIK GERATIS 2018 DENGAN ANGKUTAN DARAT BUS kurang jelas ataupun ada perubahan info mudik geratis bisa saudara informasikan kepada kami, supaya di kemudian hari bisa kami perbaiki dan supaya saudara kita yang lain tidak tersesat di kemudian hari.
untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi saudara semua kepada kami.
- Baca Syarat dan Ketentuan Mudik Gratis Jasa Raharja 2018 di sini.
- Untuk mendaftar Mudik dengan moda Bus, anda harus memiliki Token Mudik. Jika anda belum memiliki Token Mudik, ambil di sini.
- Jika sisa kuota bus yang diinginkan sudah habis, anda tetap bisa mendaftar dan akan dimasukkan dalam Daftar Tunggu.
sumber : http://daftar.jasaraharja.co.id/web/site/rutebus
Jika anda Menyukai MUDIK GERATIS 2018 DENGAN ANGKUTAN DARAT BUS, Maka Silahkan LIKE / SHARE, Segeralah daftarkan Email kami, untuk Berlangganan Otomotis Informasi terupdate dari infoangkutandishub.
